Senin, 22 Oktober 2007

PENGARUH AYAM SUNTIKAN TERHADAP TUBUH MANUSIA

k-11

PENGARUH AYAM SUNTIKAN TERHADAP TUBUH MANUSIA

Oleh: Dwi Prihatina


Abstrak :

Kebebasan masyarakat dal;am mengolah makanan sangat rendah.Manusia hanya insan lemah yang hanya bisa mengandalkan trik yang kurang memperhatikan resikonya.Masyarakat sangat terobsesi dengan keuntungan yang banyak.Pemikiran masyarakat menjadi rendah dan sulit meninggalkan kebiasaan buruk.

Daya pikir manusia menjadi rendah,sumber daya akan menurun, kesehatan menjadi tidak terjamin.


Kata kunci : daya pikir,sumber daya manusia,resiko,kualitas gizi.


1.Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Pertumbuhan masyarakat semakin maju,teknologi makin canggih.daya cipta makin bertambah.kebutuhan masyarakat makin banyak.Apabila masyarakat diberi kebebasan yang lebih,mungkin ada yang memanfaatkan untuk bertindak yang tidak baik,keliru menyalahgunakan tindakan tersebut.

Kecenderungan masyarakat dalam menilai aspek tersebut sering kali diketahui ,bagaimana masyarakat menanggapinya dan memandangnya.Di era globalisasi sekarang ini manusia harus bisa mawas diri., cepat dalam menanggapi masalah,tepat dalam suatu pendapat.Oleh karena itu manusia dituntut untuk meningkatkan kualitas diri masing-masing.Manusia disini sebagai insane yang meggunakan akal tanpa batas.


1.2 Permasalahan

Dalam permasalahan ini saya akan membahas tentang ayam suntik terhadap manusia.Namun hal pertama yang harus diketahui yaitu bahwa mutu pangan diIndonesia kurang begitu baik dan kualitasnya juga belum begitu gizi.

Kesehatan Indonesia belum mencapai peringkat yang baik..Gizi diIndonesia masih buruk,Manusia mengolah makanan hanya untuk mencari keuntungan bukan untuk memperbaiki kualitas kesehatan manusia. Maraknya perdagangan ayam suntik, memaksa Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) setempat menggelar razia, dibeberapa pasar.Namun menjelang Lebaran ini justru ramai dijualbelikan di pasar karena harganya lebih murah. Bahkan, pedagang jarang yang menjual ayam tanpa suntik, kecuali ada pesanan khusus.

Para pedagang dan pembeli tidak mengetahui,zat apa yang terkandung didalm ayam tersebut,padahal ayam tersebut jelas-jelas mengandung lemak yang berlebihan dan mengandung kadar air yang banyak.

Kecenderungan masyarakat memilih ayam basah mungkin juga karena terbatasnya ekonomi masyarakat dan karena harga-harga semakin naik dalam menjelang Lebaran.


1.3 Tujuan

Tulisan Karya Ilmiah Ini Saya tulis Untuk;

  1. Mengungkapkan permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam waktu yang lama

  2. Menganalisis keadaan Masyarakat Indonesia tentang kemajuan kesehatan

  3. Mengajukan solusi untuk memajukan tingkat gizi Indonesia


2. Kajian Literatur

Ambisi para pedagang untuk meraih keuntungan lebih,membuat para pedagang yakin dengan membuat jalan pintas merupakan jalan terbaik.Ayam suntikan yang lebih dikenal dengan ayam basah mempunyai kadar lemak yang berlebihan,dan bakteri yang terkandung lebih banyak.Pengawasan mutu pangan diIndonesia kurang begitu baik,hal ini disebabkan karena masyarakat hanya ingin mencari keuntungan,murah harga dan kelezatan makanan tersebut,tetapi tidak memperhatikan resiko dari makanan yang dikonsumsinya.Tradisi penjualan Ayam suntikan biasanya meledak pada saat bulan Ramadhan dating.Dan itu semua udah menjadi tradisi para penjual ayam suntikan.

Dalam hal tersebut pedagang tidak begitu memperhatikan resikonya,hanya saja mereka mengetahui bahwa ayam rersebut banyak mengandung air dan lemak yang berlebihan. Para pembelipun terkadang juga tidak begitu memperhatikan kadar ayam tersebut Menurut para pedagang, ayam suntik lebih diminati pembeli, meski sudah diketahui kualitasnya berbeda. Walaupun sudah diberitahu jika ayam itu mengandung air, mereka tetap membeli.Mereka menjual ayam basah meniru pedagang lain dan kenyataannya lebih laris dibandingkan ayam tanpa suntikan.

Lemak yang terdapat pada ayam tersebut bisa menyebabkan Manusia menderita penyakit asam urat,saraf dan impotensi pada jantung.

Namun para pembeli juga tidak begitu memperhatikan resikonya,tapi mereka hanya mengandalkan kenikmatan saat daging itu diolah dan harganya yang brelatif murah.

Adapun ciri-ciri Dari Ayam suntikan tersebut antara lain:

  1. Ayam banyak mengandung Air.

  2. bila digantungkan ayam tersebut meneteskan air.

  3. Berat ayam menjadi bertambah drastis.

  4. Ayam saat digoreng akan menyusut dan daging menjadi mudah gosong.

Pedagang mengakui, penyuntikan ayam sebenarnya cukup merepotkan dan memakan waktu. Caranya, ayam yang sudah dicabut bulu dan dipisahkan dari jeroannya, disuntik air pada bagian paha, dada, dan punggung agar air merata ke seluruh badan. Penyuntikan selama ini dilakukan pedagang sendiri, tapi ada yang menggunakan jasa rumah pemotongan ayam.

Dalam rumah produksi ayam suntikan pun,kebanyakan bersembunyi-sembunyi ,karena takut akan adanya petugas Razia yang akan merazia ayam tersebut.

Namun juga ada yang terus terang,karena pedagang juga ada yang tidak takut untuk dirazia.

Omset dalam Penjualannya pun lebih besar dan menguntungkan.jelas hal ini lebih menguntungkan karena satu potong ayam bila disuntik akan mengandung 1 0ns air.Dan harga dari ayam itu rata-rata Rp.10.000 /klg


3. Simpulan dan Saran

3.1 Simpulan

Pertumbuhan masyarakat Indonesia Membuat Bangsa menjadi Maju,namun keterbatasan Akal dalam mengolah pangan yang baik terhambat oleh adanya tingkah manusia yang tidak bisa menerima kenyataan tentang resiko yang akan dihadapi,membuktikan bahwa,Kualitas dan mutu Indonesia belum sepenuhnya Terisolir dan terjaga mutunya.Pembeli hanya mementingkan kemurahan harga.

Pemanfaatan pangan yang baik membuat masyarakat tahu bahwa segala sesuatu pangan yang cara penyajiannya menyimpang pasti mengandung bakteri yang banyak.


3.2 Saran

Diharuskan untuk selalu menggelar razia tentang pemasaran ayam suntikan yang marak dipasaran. Dikeluarkannya undang-undang tentang ayam,serta masyarakat harus diberitahu tentang bahaya dari ayam suntikan tersebut,harus diketahui mutu dan zat-zat yang bisa membuat tubuh menjadi rusak.

Masyarakat harus memulai hidup sehat dan meninggalkan cara mengkonsumsi makanan yang salah.

Masyarakat harus sadar bahwa makan yang dikonsumsi sehari-hari harus steril dan dalam penyajiannya harus dilakukan dengan cara yang halal.

Jangan melihat makanan dari harganya saja,tapi lihatlah dari segi mutu dan kualitasnya.


Pustaka Acuan

www.google.com

www.pikiran-rakyat.com


Biodata

Dwi Prihatina,Lahir di Sukoharjo Jawa Tengah, pada tanggal 22 Desember 1990,Pendidikan Formal Dimulai Dari SD MIM Waru Baki Sukoharjo,SMP Batik Surakarta,SMA Batik2 Surakarta sampai sekarang masih duduk dikelas IX IA2.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

terimakasih atas informasinya
semoga sukses selalu..
kunjungi saya di..
BLOG SAYA
lirik juga..
REPOSITORY

Unknown mengatakan...

ehm... tanks banget kak...
blognya isinya keren banget jadi tahu makanan-makanan lokal yang bisa dimnfaatin buat bahan pangan fungsional,,


yulik09.student.ipb.ac.id